Minggu, 11 Mei 2014

Ukhti...Tunggu aku...

Di Sebuah kamar Kost-kostan, Seorang Akhwat Bernama Nia sedang sibuk di Depan Laptopnya. Dia sedang Mengerjakan Tugas Kuliah sambil Mendengarkan Nasyid yang berjudul "Nantikanku di Batas Waktu". Tiba-tiba terdengar SMS dari HP nya. begitu dilihat.....WOWWWWWW !!! sangat Mengejutkan. Isi SMS tersebut adalah "Assalaamu'alaikum. Ukhti...Tunggu aku...". ternyata si pengirim SMS tersebut adalah seorang Ikhwan Teman Kuliahnya yang bernama Imam. Langsung SMS tersebut dibalas
Nia : Tunggu ?? Maksudnya ??
Imam : Iya Tunggu. Ana gak bisa jelasin Sekarang. belum Waktunya.
Nia : ????????
Imam : Kenapa Ukhti ???
Nia : Ooo..Gapapa..ya udah Ana tunggu kabar dari Antum...

Ikhwan Akhwat Blacklist!


Berbicara antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram pada dasarnya tidak dilarang apabila pembicaraan itu memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh syara'. Seperti pembicaraan yang mengandungi kebaikan, menjaga adab-adab kesopanan, tidak menyebabkan fitnah dan tidak khalwat.

Khalwat adalah perbuatan menyepi yang dilakukan oleh laki-laki dengan perempuan yang bukan mahram dan tidak diketahui oleh orang lain. Perbuatan ini dilarang karena ia dapat menyebabkan atau memberikan peluang kepada pelakunya untuk terjatuh dalam perbuatan yang dilarang.
"Janganlah ada di antara kalian yang berkhalwat dengan seorang wanita kecuali dengan mahramnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Tiadalah seorang lelaki dan perempuan itu jika mereka berdua-duaan melainkan syaitanlah yg ketiganya." (Hadis Sahih)
Khalwat bukan saja dengan duduk berduaan
Tetapi berbual-bual melalui telepon di luar keperluan syar'i juga berkhalwat

Selasa, 06 Mei 2014

Emang Akhwat Bisa Jatuh Cinta?

Wah, ngomongin tentang cinta. Akhwat?! Jatuh cinta?! Emang bisa?!
Woi, woi, akhwat juga manusia, akhwat juga bisa jatuh cinta, seakhwatnya akhwat juga punya rasa cinta, benci, suka, dll.

Nih, salah satu contoh percakapan dua orang akhwat:
Nayla: “ras, mau nanya donk!”
Laras: “nanya apa?!“
Nayla: “tapi, kamu jawab yang jujur ya!”
Laras: “iya, emang apa?”
Nayla: “kamu pernah jatuh cinta ga?”
Laras terdiam cukup lama. Sambil berjalan di gang yang tak begitu lebar, Laras menanyakan pada dirinya sendiri: ”Pernahkah aku jatuh cinta?”

Rayuan Gombal Seorang Ikhwan kepada Akhwat

01. Ukhti, Uhibbuki Fillah, ana mencintaimu karena Allah…
02. Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?…
03. Anti cantik kalau pakai jilbab…
04. Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti…
05. Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok?
06. Assalamu alaikum, anti sudah makan?
07. Anti sudah shalat malam belum? (sms jam 3 pagi)
08. Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech…
09. Subhanallah…ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Fathimah, Sumayyah dan Khansa.
10. Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak…Masya Allah…
11. Ukhti, pacaran adalah haram.”Dan Janganlah kamu mendekati Zina”. Maka itu, maukah anti ta’aruf dengan ana secara islami?
12. Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang…(ketemuan yuk!!)

Jumat, 02 Mei 2014

Dibalik Seremonial Upacara Bendera Hardiknas UNS 2 Mei 2014

Surakarta-Hari Pendidikan Nasional atau biasa disebut HARDIKNAS diperingati oleh seluruh insan akademika setiap tanggal 2 Mei, termasuk Universitas Sebelas Maret (UNS). Pada hari ini, peringatan HARDIKNAS diwujudkan dengan berlangsungnya upacara bendera di lapangan rektorat yang dihadiri oleh para mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, staf-staf UNS, dosen-dosen UNS dan lain lain. Upacara tersebut berlangsung selama 1 jam, yaitu sejak pukul 07.30 WIB sampai pukul

Kamis, 01 Mei 2014

Sajak "Jalanku Masih Panjang"

Wahai perasaan
Kau buat pagiku jadi mendung, soreku jadi kelam
Kau buat siangku jadi gelap, dan malam semakin gulita
Kau buat beberapa menit lalu aku gembira,
untuk kemudian bersedih hati

Sajak Cinta

masa lalu boleh sesekali dikenang
masa depan yang harus terus dijelang
masa lalu takkan pernah terulang
jangan biarkan ia selalu membayang