Do'a Menghilangkan Rasa Cinta dan Sayang yang tak Perlu..
( karena yg kita cinta mgkn sdh memiliki pilihan yg tepat atau sdh menikah dgn org lain)
Bismillaahirrahmaanirrahiim,,
Ya Allah,
aku terima kondisiku yang sulit melupakannya dan masih menyayanginya, maka terimalah aku dan ibadah- ibadahku ( tarik nafas yg dlm perlahan , tahan 3 detik lalu hembuskan sambil istighfar perlahan )
Ya Allah,
aku maafkan hadirnya rasa sayang yang tak layak ini, aku maafkan dirinya yang sulit kulupakan, aku maafkan diriku yang terjebak dalam rasa cinta yang menggelisahkan, maka maafkanlah ia dan maafkanlah aku ( tarik nafas yg dalam perlahan, tahan 3 detik lalu hembuskan sambil istighfar perlahan )
Ya Allah,
aku lepaskan rasa sayang ini dariku, maka lepaskanlah rasa sayang yang tak layak ini dariku, aku adalah aku, rasa sayang kepadanya bukanlah aku. Aku adalah hamba yang hanya bergantung kepada-Mu dan berharap kasih sayang-Mu ( tarik nafas yg dlm perlahan, tahan 3 detik lalu hembuskan sambil istighfar perlahan )
Ya Allah,
aku serahkan urusan hati ini sepenuhnya kepada-Mu , maka serahkanlah ketetapan-Mu yang terbaik kepadaku. Dan sayangilah aku dalam peluk kasih sayang-Mu ( tarik nafas yg dalam perlahan, tahan 3 detik lalu hembuskan sambil istighfar perlahan )
Aamiin ( tarik nafas yang dalam perlahan tahan 3 detik lalu hembuskan sambil ucapkan hamdalah ) (Alhamdulillaahirabbil aalamiin )
( sumber : Ustadz Zain Fuad Abdullah / Kang Zain )
Rabu, 07 Maret 2012
Beginilah Caraku Mencintaimu
Ada kekasih yg membuktikan cintanya dengan jutaan kalimat ,pujian dan rayuan,,Adapula dengan sikap nan penuh kasih..
Tak sedikit dengan pengorbanan yg meluluh lantakkan harga diri
Ada pula dengan menguras tenaga dan materi.
Namun bagiku, aku mencintaimu dengan menundukkan wajahku padamu, bukan karena ku ingin berpaling darimu,
Tapi karena ku ingin menjaga pandanganmu dari panah-panah iblis.
Ku mencintaimu dengan tidak melemah lembutkan suaraku padamu, bukan karena aku ingin menyakitimu namun karena aku ingin menjaga hatimu dari bisikan syaitan yg menipu.
Ku mencintaimu dengan menjauh darimu
Bukan karena aku membencimu, namun karena ku ingin menjagamu dari khalwat yg menjebak.
Ku mencintaimu dengan menjaga dirimu dan diriku,
Menjaga kesucianmu dan kesucianku,
Menjaga kehormatanmu dan kehormatanku,
Menjaga kebeningan hatimu dan hatiku.
Cinta...
Tak mengapa saat ini qita jauh, karena kelak Allah yg akan menyatukan qita dalam ikatan sucinya..
Karena itu jauh lebih berarti,
Jauh lebih abadi,
Karena aku yakin janji Allah adalah pasti,
Wanita yg baik untuk laki-laki yg baik.
Seperti inilah ku mencintaimu dengan menjaga kesucian diri, jiwa dan hatiku hanya untuk ku persembahkan padamu kelak.
Oleh karena itu cinta...
Jaga kesucian cintamu juga hanya untukku.
Ya Rabb..
Pada-MU ku titipkan cintaku pada nya...Aamiin..
fb ~*•.Sebelum Engkau Halal BagiKu.•*~
BerJilbab Yuk :)
Ukhti fillah, masihkah kau tidak ingin berjilbab? (Renungan buat Muslimah yang belum ingin menutup auratnya dengan Hijab)
Beralasan belum siap berjilbab karena yang penting hatinya dulu diperbaiki?
Kami jawab, Hati juga mesti baik. Lahiriyah pun demikian. Karena iman itu mencakup amalan hati, perkataan dan perbuatan. Hanya pemahaman keliru yang menganggap iman itu cukup dengan amalan hati ditambah perkataan lisan tanpa mesti ditambah amalan lahiriyah. Iman butuh realisasi dalam tindakan dan amalan.
Beralasan belum siap berjilbab karena mengenakannya begitu gerah dan panas?
Kami jawab, Lebih mending mana, panas di dunia karena melakukan ketaatan ataukah panas di neraka karena durhaka? Coba direnungkan!
Beralasan lagi karena saat ini belum siap berjilbab?
Kita Pasti Melakukan Zina
Berbagai bentuk perzinaan anggota tubuh yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
“Telah ditulis bagi setiap Bani Adam bagiannya dari zina, pasti dia akan melakukannya, kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lidah(lisan) zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang, kaki zinanya adalah melangkah, sementara kalbu berkeinginan dan berangan-angan, maka kemaluan lah yang membenarkan atau mendustakan.”
Hadits ini menunjukkan bahwa memandang wanita yang tidak halal untuk dipandang meskipun tanpa syahwat adalah zina mata . Mendengar ucapan wanita (selain istri) dalam bentuk menikmati adalah zina telinga. Berbicara dengan wanita (selain istrinya) dalam bentuk menikmati atau menggoda dan merayunya adalah zina lisan.
Menyentuh wanita yang tidak dihalalkan untuk disentuh baik dengan memegang atau yang lainnya adalah zina tangan.
Mengayunkan langkah menuju wanita yang menarik hatinya atau menuju tempat perzinaan adalah zina kaki. Sementara kalbu berkeinginan dan mengangan-angankan wanita yang memikatnya, maka itulah zina kalbu.
Kemudian boleh jadi kemaluannya mengikuti dengan melakukan perzinaan yang berarti kemaluannya telah membenarkan; atau dia selamat dari zina kemaluan yang berarti kemaluannya telah mendustakan. (Lihat Syarh Riyadhis Shalihin karya Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, pada syarah hadits no. 16 22)
“Telah ditulis bagi setiap Bani Adam bagiannya dari zina, pasti dia akan melakukannya, kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lidah(lisan) zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang, kaki zinanya adalah melangkah, sementara kalbu berkeinginan dan berangan-angan, maka kemaluan lah yang membenarkan atau mendustakan.”
Hadits ini menunjukkan bahwa memandang wanita yang tidak halal untuk dipandang meskipun tanpa syahwat adalah zina mata . Mendengar ucapan wanita (selain istri) dalam bentuk menikmati adalah zina telinga. Berbicara dengan wanita (selain istrinya) dalam bentuk menikmati atau menggoda dan merayunya adalah zina lisan.
Menyentuh wanita yang tidak dihalalkan untuk disentuh baik dengan memegang atau yang lainnya adalah zina tangan.
Mengayunkan langkah menuju wanita yang menarik hatinya atau menuju tempat perzinaan adalah zina kaki. Sementara kalbu berkeinginan dan mengangan-angankan wanita yang memikatnya, maka itulah zina kalbu.
Kemudian boleh jadi kemaluannya mengikuti dengan melakukan perzinaan yang berarti kemaluannya telah membenarkan; atau dia selamat dari zina kemaluan yang berarti kemaluannya telah mendustakan. (Lihat Syarh Riyadhis Shalihin karya Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, pada syarah hadits no. 16 22)
Ku Pinta Kau dalam Mihrab Cintaku
Jika diriku mencintaimu kerana ketampananmu,
Jangan salahkan aku kalau aku beralih,
pada yang lebih tampan darimu.
Jika diriku mencintaimu kerana hartamu,
Jangan salahkan aku kalau aku meniggalkanmu,
bila hartamu mulai sirna pada pandanganku.
Jika aku mencintaimu kerana kedudukanmu,
Jangan salahkan aku kalau aku memilih,
yang lebih tinggi kedudukannya darimu.
Wahai akhi pujaan qalbu,
Kiranya diriku mencintaimu kerana Agamamu,
Janganlah risau serta ragu, InsyaAllah aku tetap akan menantimu,
Kiranya ini yang terbaik pada pandangan Rabbku.
Memang ada yang lebih tampan darimu,
Memang ada yang lebih berharta darimu,
Memang ada yang lebih berkedudukan darimu,
Namun yakinlah semuanya pasti sirna ditelan waktu.
Bagiku engkau adalah ANUGRAH dari Penciptaku,
Kerana Dialah yang mencondongkan hati ini untuk menerimamu,
Dialah yang Maha Tahu serta menentukan segala sesuatu,
Setelah istikharah namun tetap engkau yang dipertemukan denganku.
Sabarlah menantikan waktu itu,Kerana aku pun menanti sepertimu,
Walaupun banyak ujian menguji hatimu,Namun yakinlah itu adalah untuk memantapkan hatimu,
Semua yang TERBAIK akan datang TEPAT WAKTU,
Sesuai KETENTUAN yang Maha Tahu, InsyaAllah pasti akan dimudahkanNYA.
Ya Rabb...
Pemilik CINTA sejati, Jika cintaku Kau ciptakan untuk dia,
Tabahkan hatinya, Teguhkan imannya,
Tegarkan dan temanilah dia dalam penantiannya,
Jika hatiku Kau ciptakn untuk dia,
Penuhi hatinya dengan kasih-MU
Terangi langkahnya dengan cahaya-MU,
Kutitipkn cintaku pada-MU untuknya,
Resapkan rinduku pada rindunya,
Mekarkan cintaku bersama cintanya,
Satukanlah hidupku & hidupnya Dalam Cinta-Mu..♥
Aamiin ya Rabb.....
~*•.Sebelum Engkau Halal BagiKu.•*~
Langganan:
Postingan (Atom)