Snorkling.
Tahu istilah snorkling sendiri juga baru, dari temen sekamar di kost. Lihat
foto-fotonya saat dia snorkling kok kayaknya seru. Tanya-tanya deh dimana itu.
Dikasih tahu kalau nama tempatnya Umbul Ponggok di daerah Klaten.
Oke,
daerah Klaten. Ngajak temen asal Klaten, namanya Risha. Sayangnya dia belum
tahu itu di mana. Tanya orang asal klaten yang lain aja. Oh iya, suaminya
kakakku kan asal klaten. Tanya deh sama kakakku. Katanya suaminya tahu itu
tempatnya dimana. Di dekat rumahnya. Sayangnya beliau bisa nganterinnya cuma
pas akhir pekan aja, pas kerjanya lagi libur. Ya gimana? kalau akhir pekan bisa
dipastikan tempat wisata pada penuh. Inisiatif nyari tempatnya sendiri aja deh.
Dengan hanya bermodalkan ancer-ancer yang diperoleh dari google, aku
janjian sama Risha.
Selasa, 20
Januari 2015 pukul 09.30 WIB kami berangkat dari Solo, tepatnya dari belakang
kampus UNS. Motoran dari belakang kampus-jebres-gladag-keraton-entah muter
muter sampai mana lagi- sampai daerah Delangu. Nyari pasar Delangu. Menurut
ancer-ancer, harusnya dari perempatan lampu merah pasar
delangu maju sekitar 200 meter sampai ada Toko olahraga JEMPOL dikanan jalan.
Namun setelah perempatan lampu merah pasar, kami langsung belok kanan.
Mikir-mikir kok sampai masuk pabrik ya? Kok jalannya kecil dan nggak terlalu
ramai? Apa jangan-jangan nyasar? Berhenti sejenak. Baca petunjuk lagi. “Jika
dari arah Solo, maka carilah pasar Delangu. Dari perempatan lampu merah pasar delangu
maju sekitar 200 meter sampai ada Toko olahraga JEMPOL dikanan jalan, belok
kanan” Maju sekitar 200 meter, harusnya maju dulu baru belok. Balik lagi deh
nyari lampu merah yang tadi. Ikuti petunjuk lagi sampai menemukan gapura
bertuliskan “SELAMAT DATANG DI DESA WISATA AIR PONGGOK”. Waahhh senangnya kita
dah nyampe daerah Ponggok. Masih mengikuti petunjuk, dan kami berhasil
menemukan tulisan “Umbul Ponggok” :)
Jadi bagi teman-teman yang belum
pernah dan ingin main ke Ponggok ini ada sedikit ancer-ancer. Jika dari arah
Solo, maka
carilah pasar Delangu. Dari perempatan lampu merah pasar delangu maju sekitar 200 meter sampai ada Toko olahraga JEMPOL dikanan jalan, belok kanan dan ikuti jalan disamping toko tersebut, jika ragu karena ada rambu dilarang lewat cuekin aja hehe. Lurus aja terus ikutin jalan utama menuju Polanharjo. Jangan ragu juga menggunakan GPS, karena banyak pertigaan disepanjang perjalanan, tapi ikutin aja jalan utamanya. Cari rambu pentunjuk jalan ke arah Klaten kota atau Karanganom sampai kamu menemukan gapura besar bertuliskan SELAMAT DATANG DI DESA WISATA AIR PONGGOK berarti kamu sudah dekat. tetap ikutin jalan utama sampe masuk perkampungan dan menemukan tugu ikan kemudian belok kiri. Letak umbul ponggok kira-kira 50 meter dari tugu ikan tadi.
carilah pasar Delangu. Dari perempatan lampu merah pasar delangu maju sekitar 200 meter sampai ada Toko olahraga JEMPOL dikanan jalan, belok kanan dan ikuti jalan disamping toko tersebut, jika ragu karena ada rambu dilarang lewat cuekin aja hehe. Lurus aja terus ikutin jalan utama menuju Polanharjo. Jangan ragu juga menggunakan GPS, karena banyak pertigaan disepanjang perjalanan, tapi ikutin aja jalan utamanya. Cari rambu pentunjuk jalan ke arah Klaten kota atau Karanganom sampai kamu menemukan gapura besar bertuliskan SELAMAT DATANG DI DESA WISATA AIR PONGGOK berarti kamu sudah dekat. tetap ikutin jalan utama sampe masuk perkampungan dan menemukan tugu ikan kemudian belok kiri. Letak umbul ponggok kira-kira 50 meter dari tugu ikan tadi.
Waktu menunjukkan pukul 10 lebih. Beli tiket seharga Rp 5.000,- per
orang. Di dalam, terjadi sedikit perdebatan antara aku dan Risha. Risha yang
sama sekali nggak mau nyebur ke kolam. Masak aku nyebur sendirian ke kolam? Ya nggak
asik lah. Lumayan lama mbujuk. Butuh paksaan ni orang. Akhirnya Risha mau ikut
nyebur asalkan nyeburnya nanti setelah dzuhur. Nanggung juga waktu sudah
menunjukkan pukul 11.15. Oke, kita makan dulu aja. Habis makan kita nunggu
adzan berkumandang. Seusai sholat, sesuai kesepakatan kita akan nyebur ke
kolam. Sebelum nyebur yuk pinjam peralatan dulu untuk keselamatan dan agar bisa
lihat ikan-ikan berenang dari dalam air.
Dari pinggir kolam ikan-ikan sudah terlihat. Warna warni ada merah,
kuning, abu-abu, hitam bahkan putih. Kami menyadari bahwa kami tidak bisa
berenang hehe… so kami hanya berada di pinggiran kolam. Pengen banget seperti
mereka yang bisa nyampe ke tengah kolam. Ah, nggak berani. Kaki-kaki kami nggak
akan bisa menyentuh dasar kolam karena kedalaman kolam ini berkisar antara
1,6-2,5m.
2 jam berlalu, datanglah 3 orang sebaya kami. Mereka yang baru tiba
aja sudah bisa nyampe tengah kolam. Aku? Ah pengennn… Sebelumnya kenalan dulu
yuk. Jadi mereka itu sama-sama dari Solo. Mereka dari UNS juga. Angkatan 2013
juga. Fakultas pendidikan juga. Bedanya mereka di prodi Pendidikan Luar Biasa.
Mereka aja yang katanya juga belum bisa berenang bisa dan berani
nyampe tengah kolam masak aku nggak berani sih. Aku harus bisa nyampe tengah
kolam juga. Aku tenggelamkan tubuhku ke dalam air. Air masuk terus-menerus
lewat mulut, hidung, telinga. Ah biarkan. Proses itu kadang memang menyakitkan.
Setelah beberapa lama, akhirnya aku lumayan bisa. Walaupun cuma bisa ngambang
hehe.. Risha masih duduk-duduk aja dipinggiran kolam. Nggak mau diajak turun
lebih lama. Oke, aku sendirian akan ke tengah kolam. Horeeey dengan gaya renang
yang entah apa namanya, aku bisa nyampe ke tengah kolam. Risha tetep aja nggak mau tak ajakinke tengan kolam. Malah ngajak pulang terus. Hanya
pengen berbagi kebahagiaan aja Ris, kamu juga harus nyampe tengah!
Dengan sedikit
paksaan dan juga kesepakatan-kesepakatan kecil, Risha mau tak ajak ke tengah
kolam. Butuh sedikit perjuangan untuk nyampe tengah kolam. Bagaikan
menyelamatkan seseorang untuk nyampe kesana. Salah satu tanganku dipegang erat
oleh Risha, itulah salah satu kesepakatannya dan nggak boleh lepas. Kalau
gini kapan kita akan nyampe tengah? Ya udah, yuk Ris kita belajar berenang
bareng :)
. Setiap aku mau nglepas ikatan tangannya, dia justru menggenggam lebih erat.
Rishaaa…
1..2..3.. dayung. Satu tangan berpegangan, satu tangan yang lain mendayung.
Lebih kuat lagi Ris! Harus seimbang antara kiri-kanan! Kalau tidak, kita akan
stay muter-muter aja disini. Bareng-bareng 1…2..3… dayung! Wus…. Kita udah
nyampe tengah. Kembali berlabuh ke
pinggir yuk. Kali ini kamu harus nglepas tanganku. Sendiri! Dayung! Dayung!
Dayung! Kita nyampe dipinggir lagi Ris.
Gimana? Bisa kan? Haha… seneng ya bisa belajar berenang juga disini :)
Waktu
menunjukkan jam setengah 4. Sudah berapa jam kita di air? Waktu terasa berjalan
begitu cepat terutama setelah kita belajar berenang. Yuk siap-siap pulang. Jam stengah 5 menuju
parkiran. Dari luar (parkiran) umbul bisa terlihat jelas. Hmmm… agak sedih
harus meninggalkan umbul secepat ini.
Hari yang indah
dan melelahkan. Selamat tinggal Umbul Ponggok… ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar