Aku masih tidak percaya ada sosok laki-laki yang tak kukenal samasekali mengaku-ngaku sebagai suamiku di masa depan.
Tidak ada angin tidak ada hujan, mimpi apa aku kemarin???
"Stop!!, stop...! Jangan mendekat!, keluar dari kamarku!," bentakku.
Dia hanya tersenyum dan mencoba mendekatiku.
"Aku bilang stop!, jangan mendekat!!!" suaraku panik.
"Aku suamimu Sila..." jawabnya tenang.
"Kapan aku menikah?, aku belum menikah, tolong keluar dari rumahku!"
"Tahun depan kamu akan menikah denganku, bulan Mei di tempat orangtuamu bukan di sini..., aku kenal denganmu tanpa sengaja, namun saat pertemuan itu aku selalu memikirkanmu, dengan izin Allah kita dipertemukan dalam satu organisasi yang sama, semenjak saat itu, kitapun berkenalan, dan tak lama, kita menikah..." jelasnya penuh kenang.
"Dapat cerita darimana?, mana mungkin masa depan ada dimasa kini?, tolong jangan buat aku bingung!"
"Pakailah jilbabmu, kita keluar
yu lari pagi, sepertinya udara subuh ini amat sejuk"
Tanpa basa basi, laki-laki yang tak kukenal itu mengambil jilbabku dan memberikannya padaku sambil tersenyum.
"Namaku Hasan"
Aku masih canggung,benar-benar canggung, sambil berjalan keluar, akupun lari meninggalkan dia duluan.
"Tunggu aku Sila..."
Panggilnya aku hiraukan, akupun berlari sambil menghirup udara segar yang menyejukkan.
"Kamu amat senang main di media sosial, kurang-kurangi tampilkan wajahmu di sana yaa" ucap dia lembut.
Aku terdiam, dan sebuah pertanyaan menyeruak di otakku. 'Bagaimana dia tahu jika aku senang bermain media sosial?'
Aku hiraukan dan kembali berlari menikamti asyiknya udara pagi yang membuat hati tenang.
"Jangan terlalu tidur larut malam, besoknya nanti tidak fresh" lanjutnya.
Bagaimana dia tahu bahwa aku senang tidur malam? Siapa dia?.
"Darimana kamu tahu?"
"Kamu sendiri yang cerita Sila" jawabnya sambil berlari.
"Kapan" tanyaku penasaran.
"Tiga hari setelah menikah, kamu memberitahuku apa saja kebiasaanmu" jawabnya sambil tersipu.
"Heeyyy!, aku bingung.... kapan kita menikah????"
Melihat tingkahku kebingungan dia malah tertawa.
"Suatu saat kamu akan mengetahuinya Sila..."
Dia pergi sambil berlari, sedangkan aku terpaku kebingungan di sini.
#Langit
#KhansaS@f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar