Assalamu'alaikum Cinta Sejati

Biarkan kembali kurangkai kata yang membuatku rindu,
Rindu akan sebuah cinta yang kuharap tak dibubuhi nafsu.

Untaian ini, sengaja kujadikan obat untuk hati,
karena kutahu, hati tak sanggup menyapa, karenanya kukirim lewat untaian kata.

Assalamu'alaikum Cinta sejati..
Bagaimana imanmu hari ini?

Kuharap, Nama-Nya semakin kokoh di hati.


Apapun aktifitasmu hari ini, semoga ditujukan untuk gapai ridho ilahi.

Kau tahu?
Aku ingin... ingin melihatmu saat ini.
Bahkan ingin rasanya ku mulai merancang mimpi.
Namun aku sadar,
Ternyata... kita hanya bisa bersapa lewat mimpi.

Assalamu'alaikum cinta sejati...
Aku tahu, obat mujarab rindu selain doa adalah bertemu.
Tapi... aku tak ingin menyalahi taqdir-Nya yang amat menakjubkan ini.
Biarlah kita tetap seperti ini,
Sama-sama merindu, sama-sama mendoa, dan... sama-sama menjadi insan sejati.

Bukankah cinta sejati lahir dari hati yang murni?
Antara orang tua dan anak, terselip cinta sejati.
Antara suami istri jika tujuan mereka ridho-Nya, tersimpan juga cinta sejati.
Dan... antara dua orang yang bersahabat karena mengharap ridho Ilahi, lagi-lagi ada cinta sejati.

Jadi...
Aku berharap,
Kita tidak artikan makna cinta sejati dalam arti sempit.
Karena...  bagi mereka yang mengharapkan miliki cinta sejati yang murni.
Cinta sejati tidak sebatas hanya untuk dua orang insan yang saling merindui,
Namun lebih dari itu.

Akhirnya...
Untaian rindu ini akan berakhir juga.

Sekalipun aku tidak tahu kepada siapa untaian rindu ini tertuju.
Tapi yang pasti,
Untaian ini tertuju Padamu yang sama-sama rindui cinta sejati yang bermuara pada-Nya yang satu.

@langit