Minggu, 07 Agustus 2011

Jin Lebih Dahulu Melintasi Luar Angkasa


Sejak dahulu jin-jin selalu naik menuju berbagai tempat di langit, lalu mereka mencuri berita langit agar diketahui hal-hal yang belum atau akan terjadi di bumi. Tatkala Rasulullah saw. telah diutus, maka langit diperketat penjagaannya.
“Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api. Sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritaNya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).” (QS. Al-Jin: 8-9)

Rasulullah menjelaskan bagaimana cara mereka mencuri berita dari langit. Dalam hadist riwayat Abu Hurairah dijelaskan, “Tatkala Allah swt. Memutuskan sesuatu urusan dari langit, malaikat mengepakkan sayapnya seraya tunduk kepada firmanNya . Ketika ketakutan dihilangkan dari hati mereka(jin), mereka berkata, “Apa yang telah dikatakan oleh Tuhan kalian?". Malaikat yang ditanya menjawab, “Perkataan yang benar, Dia adalah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Kalimat yang telah didengar oleh para malaikat telah didengar oleh para pencuri berita langit, lalu dilemparkannya kepada temannya yang ada dibawahnya, kemudian dilemparkannya lagi kepada temannya yang ada di bawahnya, hingga sampai ke telinga tukang sihir dan dukun. Kadang mereka terkena panah api sebelum melemparkannya kepada kawannya (tukang sihir dan dukun). Dan kadang berhasil melemparkannya sebelum terkena panah api. Tetapi kalimat itu dicampur dengan kebohongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar