Minggu, 20 November 2011

Rayuan Maut + Gombal = Berbahaya


ketika wajahmu yg elok berpaling kearahku,
begitu indah senyum manismu memberi ruang di hatiku,.
ketika tatapanmu berlabuh di kalbuku,
begitu hidup suasana khayalku pada saat itu,.
tapi, tak bisa kubayangkan, jika dirimu tak ada disetiap hari-hariku
tak sanggup aku acuhkan, jika dirimu pergi dari kesibukanku
betapa penting kehadiranmu dikehidupanku,.
betapa berharganya dirimu bagiku.
Soobaat...
Seperti itukah ungkapan cinta itu...
Ingatlah....sobat...

Kala kita terjatuh di jurang cinta semu
Syahwat terasa hangat, bak mentarinya Ilahi di pagi hari
Sentuhan terasa halal, bak bidadari surga membelai dalam cinta
Pertemuan dengannya terasa manis bak merpati yang sedang merindu
Kata2 gombalpun mengalir bak aliran laut yang murni
Dunia telah menipu kita dalam cinta semu yang salah
Sobat, kembalikan lagi cinta itu
Cinta yang mengantarkan kita kesurga-Nya
Cinta yang diridhoi-Nya.

Cinta yang dibaluti ridha Illahi.
Cinta yang bermuara pada kerinduan tuk mereguk pahala-Nya.
Bukan cinta yang merusak dan dimurkai-Nya.

Jagalah CIntaMu jangan campurkan dengan Maksiat
Hingga, tiba saatnya, degup2 penantian hati,
Siapakah sesosok pangeran jiwa yang akan melongok beranda hati
Dan taman cinta fithrahmu,
Ialah yang berhak mencintaimu dengan ketulusan jiwanya.
Inilah cinta tersuci itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar