Kamis, 22 Januari 2015

Terbang di Air



Snorkling. Tahu istilah snorkling sendiri juga baru, dari temen sekamar di kost. Lihat foto-fotonya saat dia snorkling kok kayaknya seru. Tanya-tanya deh dimana itu. Dikasih tahu kalau nama tempatnya Umbul Ponggok di daerah Klaten.
                Oke, daerah Klaten. Ngajak temen asal Klaten, namanya Risha. Sayangnya dia belum tahu itu di mana. Tanya orang asal klaten yang lain aja. Oh iya, suaminya kakakku kan asal klaten. Tanya deh sama kakakku. Katanya suaminya tahu itu tempatnya dimana. Di dekat rumahnya. Sayangnya beliau bisa nganterinnya cuma pas akhir pekan aja, pas kerjanya lagi libur. Ya gimana? kalau akhir pekan bisa dipastikan tempat wisata pada penuh. Inisiatif nyari tempatnya sendiri aja deh. Dengan hanya bermodalkan ancer-ancer yang diperoleh dari google, aku janjian sama Risha.
Selasa, 20 Januari 2015 pukul 09.30 WIB kami berangkat dari Solo, tepatnya dari belakang kampus UNS. Motoran dari belakang kampus-jebres-gladag-keraton-entah muter muter sampai mana lagi- sampai daerah Delangu. Nyari pasar Delangu. Menurut ancer-ancer, harusnya dari perempatan lampu merah pasar delangu maju sekitar 200 meter sampai ada Toko olahraga JEMPOL dikanan jalan. Namun setelah perempatan lampu merah pasar, kami langsung belok kanan. Mikir-mikir kok sampai masuk pabrik ya? Kok jalannya kecil dan nggak terlalu ramai? Apa jangan-jangan nyasar? Berhenti sejenak. Baca petunjuk lagi. “Jika dari arah Solo, maka carilah pasar Delangu. Dari perempatan lampu merah pasar delangu maju sekitar 200 meter sampai ada Toko olahraga JEMPOL dikanan jalan, belok kanan” Maju sekitar 200 meter, harusnya maju dulu baru belok. Balik lagi deh nyari lampu merah yang tadi. Ikuti petunjuk lagi sampai menemukan gapura bertuliskan “SELAMAT DATANG DI DESA WISATA AIR PONGGOK”. Waahhh senangnya kita dah nyampe daerah Ponggok. Masih mengikuti petunjuk, dan kami berhasil menemukan tulisan “Umbul Ponggok” :)

                Jadi bagi teman-teman yang belum pernah dan ingin main ke Ponggok ini ada sedikit ancer-ancer. Jika dari arah Solo, maka
carilah pasar Delangu. Dari perempatan lampu merah pasar delangu maju sekitar 200 meter sampai ada Toko olahraga JEMPOL dikanan jalan, belok kanan dan ikuti jalan disamping toko tersebut, jika ragu karena ada rambu dilarang lewat cuekin aja hehe. Lurus aja terus ikutin jalan utama menuju Polanharjo. Jangan ragu juga menggunakan GPS, karena banyak pertigaan disepanjang perjalanan, tapi ikutin aja jalan utamanya. Cari rambu pentunjuk jalan ke arah Klaten kota atau Karanganom sampai kamu menemukan gapura besar bertuliskan SELAMAT DATANG DI DESA WISATA AIR PONGGOK berarti kamu sudah dekat. tetap ikutin jalan utama sampe masuk perkampungan dan menemukan tugu ikan kemudian belok kiri. Letak umbul ponggok kira-kira 50 meter dari tugu ikan tadi.
Waktu menunjukkan pukul 10 lebih. Beli tiket seharga Rp 5.000,- per orang. Di dalam, terjadi sedikit perdebatan antara aku dan Risha. Risha yang sama sekali nggak mau nyebur ke kolam. Masak aku nyebur sendirian ke kolam? Ya nggak asik lah. Lumayan lama mbujuk. Butuh paksaan ni orang. Akhirnya Risha mau ikut nyebur asalkan nyeburnya nanti setelah dzuhur. Nanggung juga waktu sudah menunjukkan pukul 11.15. Oke, kita makan dulu aja. Habis makan kita nunggu adzan berkumandang. Seusai sholat, sesuai kesepakatan kita akan nyebur ke kolam. Sebelum nyebur yuk pinjam peralatan dulu untuk keselamatan dan agar bisa lihat ikan-ikan berenang dari dalam air.
Dari pinggir kolam ikan-ikan sudah terlihat. Warna warni ada merah, kuning, abu-abu, hitam bahkan putih. Kami menyadari bahwa kami tidak bisa berenang hehe… so kami hanya berada di pinggiran kolam. Pengen banget seperti mereka yang bisa nyampe ke tengah kolam. Ah, nggak berani. Kaki-kaki kami nggak akan bisa menyentuh dasar kolam karena kedalaman kolam ini berkisar antara 1,6-2,5m.
2 jam berlalu, datanglah 3 orang sebaya kami. Mereka yang baru tiba aja sudah bisa nyampe tengah kolam. Aku? Ah pengennn… Sebelumnya kenalan dulu yuk. Jadi mereka itu sama-sama dari Solo. Mereka dari UNS juga. Angkatan 2013 juga. Fakultas pendidikan juga. Bedanya mereka di prodi Pendidikan Luar Biasa.

Mereka aja yang katanya juga belum bisa berenang bisa dan berani nyampe tengah kolam masak aku nggak berani sih. Aku harus bisa nyampe tengah kolam juga. Aku tenggelamkan tubuhku ke dalam air. Air masuk terus-menerus lewat mulut, hidung, telinga. Ah biarkan. Proses itu kadang memang menyakitkan. Setelah beberapa lama, akhirnya aku lumayan bisa. Walaupun cuma bisa ngambang hehe.. Risha masih duduk-duduk aja dipinggiran kolam. Nggak mau diajak turun lebih lama. Oke, aku sendirian akan ke tengah kolam. Horeeey dengan gaya renang yang entah apa namanya, aku bisa nyampe ke tengah kolam. Risha tetep aja nggak mau tak ajakinke tengan kolam. Malah ngajak pulang terus. Hanya pengen berbagi kebahagiaan aja Ris, kamu juga harus nyampe tengah! 



Dengan sedikit paksaan dan juga kesepakatan-kesepakatan kecil, Risha mau tak ajak ke tengah kolam. Butuh sedikit perjuangan untuk nyampe tengah kolam. Bagaikan menyelamatkan seseorang untuk nyampe kesana. Salah satu tanganku dipegang erat oleh Risha, itulah salah satu kesepakatannya dan nggak boleh lepas. Kalau gini kapan kita akan nyampe tengah? Ya udah, yuk Ris kita belajar berenang bareng :) . Setiap aku mau nglepas ikatan tangannya, dia justru menggenggam lebih erat. Rishaaa… 1..2..3.. dayung. Satu tangan berpegangan, satu tangan yang lain mendayung. Lebih kuat lagi Ris! Harus seimbang antara kiri-kanan! Kalau tidak, kita akan stay muter-muter aja disini. Bareng-bareng 1…2..3… dayung! Wus…. Kita udah nyampe tengah. Kembali  berlabuh ke pinggir yuk. Kali ini kamu harus nglepas tanganku. Sendiri! Dayung! Dayung! Dayung! Kita nyampe dipinggir lagi Ris. 

Gimana? Bisa kan? Haha… seneng ya bisa belajar berenang juga disini :)
 Waktu menunjukkan jam setengah 4. Sudah berapa jam kita di air? Waktu terasa berjalan begitu cepat terutama setelah kita belajar berenang. Yuk siap-siap pulang. Jam stengah 5 menuju parkiran. Dari luar (parkiran) umbul bisa terlihat jelas. Hmmm… agak sedih harus meninggalkan umbul secepat ini. 
Hari yang indah dan melelahkan. Selamat tinggal Umbul Ponggok… ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar