Sabtu, 30 Agustus 2014

Laporan Praktikum Pernapasan Hewan


PERNAFASAN HEWAN (JANGKRIK)

I .       TUJUAN                                           :
-          Untuk mengetahui respirasi pada hewan , khususnya serangga (jangkrik)
-           Membuktikan bahwa pernapasan hewan membutuhkan Oksigen.
-          Mengukur laju konsumsi oksigen pada jangkrik menggunakan respirometer.

II .      LANDASAN TEORI                       :
Laju metabolisme adalah jumlah total energi yang diproduksi dan dipakai oleh tubuh per satuan waktu. Laju metabolisme berkaitan erat dengan respirasi karena respirasi merupakan proses ekstraksi energi dari molekul makanan yang bergantung pada adanya oksigen (Tobin, 2005). Secara sederhana, reaksi kimia yang terjadi dalam respirasi dapat dituliskan sebagai  berikut:
C6H12O6 + 6O2 → 6 CO2 + 6H2O + ATP (Tobin, 2005).

Laju metabolisme biasanya diperkirakan dengan mengukur banyaknya oksigen yang dikonsumsi makhluk hidup per satuan waktu. Hal ini memungkinkan karena oksidasi dari bahan makanan memerlukan oksigen (dalam jumlah yang diketahui) untuk menghasilkan energi yang dapat diketahui jumlahnya juga. Akan tetapi, laju metabolisme biasanya cukup diekspresikan dalam bentuk laju konsumsi oksigen. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju konsumsi oksigen antara lain temperatur, spesies hewan, ukuran badan, dan aktivitas (Tobin, 2005). Laju konsumsi oksigen dapat ditentukan dengan berbagai cara, antara lain dengan menggunakan mikrorespirometer, metodeWinkler, maupun respirometer Scholander. Penggunaan masing-masing cara didasarkan pada jenis hewan yang akan diukur laju konsumsi oksigennya.


III.     ALAT DAN BAHAN                       :
1.           Jangkrik (5 ekor)
2.           Stopwatch / jam
3.           Neraca
4.           Respirometer
5.           Malam (mainan)
6.           Air
7.           Kapas (secukupnya)
8.           Pinset
9.           Pipet kaca
10.      NaOH / KOH kristal
IV. CARA KERJA                                     :
1 . Membuat kelompok yang terdiri dari 4 orang .
2 . Membersihkan respirometer dengan hati-hati , kemudian letakkan respirometer dalam keadaan terbuka .
3 . Menimbang berat serangga jangkrik dangan menggunakan neraca
      (dicatat dalam buku)
4 . Membungkus KOH Kristal dengan kapas dan memasukkanya ke dalam respirometer dengan hati-hati menggunakan pinset .
5 . Setelah itu , memasukkan jangkrik dan menutup resirometer dengan memberi malam untuk menghindari udara luar masuk ke respirometer.
6 . Setelah respirometer tertutup , lalu menetesi ujung respirometer berskala dengan air menggunakan pipet kaca . Dengan hati-hati jangan sampai air terserap keluar dari pipa berskala tersebut .
7 . Mengamati pergerakan air dan mencatat perubahan setiap 2 menit sekali selama 10 menit .
8 . Setelah dicatat selama 10 menit ,segera membersihkan respirometer dan mengambil kapas yang berisi KOH tersebut . Membiarkan jangkrik bernapas dengan udara bebas sekitar 10 menit .
9 . Kemudian memasukkan kembali jangkrik tanpa KOH dan memasukkan KOH tanpa jangkrik .
10 . Membandingkan ketiga percobaan tersebut . 

V. TABEL HASIL PENGAMATAN
Percobaan
Berat serangga
waktu dalam menit
2
4
6
8
10
serangga + KOH
0,6 gram
0,29
0,55
0,73
0,89
0,89
serangga
0,6 gram
0,07
0,23
0,42
0,51
0,54
KOH
0,6 gram
0
0
0
0
0
Pengisian tabel dihitung jarak tempat O2 pada pipa berskala .


VI . DISKUSI HASIL PENGAMATAN
1.      Apa fungsi KOH pada percobaan tersebut ?
2.      Bandingkan ketiga percobaan diatas !
3.      Bandingkan dengan kelompok lain , apakah ada hubungan antara berat serangga dengan kecepatan pernafasan ?
4.      Buatlah kesimpulan percobaan tersebut !
Jawaban :
1.      Tujuannya adalah untuk mengikat karbondioksida (CO2) yang dikeluarkan selama pernapasan oleh serangga .                               
 KOH + CO2 → K2CO3+H2O
2.     
3.      Ya , karena berat serangga merupakan faKtor laju respirasi serangga .
4.      Pada percobaan di atas ,
KESIMPULAN


Disusun Oleh :
1.         Choiria Sinta                              (Xi Ipa 2 / 07)
2.         Danang Setyo N                        (Xi Ipa 2 / 09)
3.         Dian Ayu Safitri                         (Xi Ipa 2 / 10)
4.         Farah Nur Aina A                      (Xi Ipa 2 / 12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar