Kamis, 14 Agustus 2014

Laporan Praktikum Uji Glukosa


UJI GLUKOSA


I. TUJUAN                : Mengetahui kandungan glukosa dalam makanan


II. DASAR TEORI

        Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4,1 kalori energi pangan per gram. Pemecahan karbohidrat (misalnya pati)menghasilkan mono- dan disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis, glukosa segera terlibatdalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid.
Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolismelipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa.Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosaini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati danotot, yang menyimpannya sebagai glikogen ("pati hewan") dan sel lemak, yang menyimpannyasebagai lemak. Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembalimenjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadiglukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsungdiangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa
         Benedictadalahbahankimiapereaksidigunakansebagaipengujianglukosa.Benedict birumengandungtembaga (II) ion (Cu2+) yang berkurangmenjaditembaga (I) (Cu+). Cara kerja benedict, ketikareagen benedict dicampurkandandipanaskandenganglukosa, di managlukosamemilikielektronuntukdiberikan, tembaga(salahsatukandungan di reagen benedict) akanmenerimaelektrontersebutdanmengalamireduksisehinggaterjadilahperubahanwarna. Selama proses ini CU2+tereduksimenjadi CU+. Ketika Cu mengalamireduksi, glukosamemberikansalahsatuelektronnyadandioksidasi.Karenaglukosamampumereduksi Cu pada benedict,makaglukosadisebutsebagaigulapereduksi.




III. ALAT & BAHAN

1.      5 tabung reaksi + rak
2.      Larutan Benedict
3.      Penjepit tabung reaksi
4.      1 Beker gelas besar+air
5.      1 Lampu spiritus
6.      1 Penyangga gelas beker
7.      Larutan gula
8.      Larutan tahu
9.      Larutan kanji
10.  Larutan nasi
11.  Larutan putih telur


IV. LANGKAH KERJA

1.      Mempersiapkan alat dan bahan.
2.      Membersihkan tabung reaksi dan pipet.
3.      Menaruh tabung reaksi pada raknya dan menyiapkan pembakar spiritus.
4.      Mengisi setiap tabung reaksi dengan larutan makanan berbeda sebanyak 1,5 cm.
5.      Menetesi masing-masing tabung dengan benedict sebanyak 5 tetes menggunakan pipet dan mengocoknya sebentar.
6.      Memanaskan air dalam gelas beker dan memasukkan tabung reaksi tersebut ke dalamnya menggunakan penjepit tabung reaksi hingga larutan makanan menguap.
7.      Setelah itu, mengangkat tabung reaksi dan meletakkan pada raknya, jangan sampai tertukar tempat.
8.      Mengamati perubahan warna yang terjadi.





V. TABEL HASIL PERCOBAAN

NO
LARUTAN
WARNA AWAL
WARNA AKHIR


1.
Air Gula
Bening kekuningan
Hijau kekuningan

2.
Tahu
Putih susu
Biru muda

3.
Kanji
Putih bening
Biru bening

4.
Nasi
Putih
Biru muda

5.
Putih Telur
Putih susu
Ungu tua bening




VI. ANALISA DATA

Berdasarkan tabel hasil percobaan :
1.Air gula yang semula warnanya bening kekuningan, setelah ditetesi benedict dan dipanaskan warnanya berubah menjadi hijau kekuningan.
2.larutan tahu yang semula berwarna putih susu setelah ditetesi benedict dan dipanaskan warnanya berubah menjadi biru muda .
3.Larutan kanji yang semula berwarna putih setelah ditetesi benedict dan dipanaskan warnanya berubah menjadi biru bening .
4.larutan nasi yang semulaberwarna putih setelah ditetesi benedict dan dipanaskan warnanya berubah menjadi biru muda .
5.Larutan putih telur yang semula berwarna putih susu setelah ditetesi benedict dan dipanaskan warnanya berubah menjadi ungu tua bening .


VII. KESIMPULAN

Jika larutan makanan ditetesi benedict / Fehling A+B kemudian dipanaskan akan berubah warna menjadi kuning hingga merah bata, maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
Dari tabel hasil pengamatan menunjukkan bahwa
Ø  Air gula mengandung glukosa.
Ø  Tahu, kanji, nasi dan putih telur tidak mengandung glukosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar