Selasa, 06 September 2011

7 Fenomena Aneh

Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur`an mengenai hal ini, diantaranya:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,” (QS. Ali-`Imran [3]: 190)

“Katakanlah: “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi,…” (QS. Yunus [10]: 101)


1. Hujan ikan, Honduras
Hujan ikan di Honduran Folklore adalah hal biasa. Terjadi di Departamento de Yoro antara bulan Mei dan Juli. Para saksi menyatakan fenomena ini dimulai dengan munculnya awan hitam di langit yang diikuti oleh petir, angin kuat, dan hujan lebat selama 2 hingga 3 jam. Saat hujan berhenti itulah, ratusan ikan yang masih hidup dapat ditemukan di atas tanah. Orang-orang akan mulai memungutinya dan memasaknya di rumah. Sejak 1998 festival yang diberi nama “Festival de la Lluvia de Peces” atau “Rain of Fish Festival” dirayakan tiap tahunnya di kota Yoro, Departamento de Yoro, Honduras.

2. Hujan darah di Kerala, India

Dari tanggal 25 Juli hingga 23 September 2001, fenomena alam aneh yaitu hujan merah secara sporadis turun di Kerala, India selatan. Siraman hujan ini berwarna merah, menodai pakaian orang-orang dengan warna yang mirip darah ini. Warna hujan lain seperti kuning, hijau, dan hitam juga pernah dilaporkan terjadi.

Turunnya hujan berwarna merah di India ini sempat menghebohkan dunia. Para ilmuwan meyakini hujan ini mengandung sel hidup karena ditemukan DNA. Temuan ini hasil penelitian seorang ahli mikrobiologis asal Inggris bernama Milton Wainwright dari Universitas Sheffield, namun si ilmuwan ini belum bisa memastikan mengenai DNA apa yang terkandung dalam hujan darah India ini. Namun anggapan ini dibantah karena ada anggapan lain yang menyebutkan bahwa hujan ini berasal dari semburan pasir di Arab yang bercampur dengan air hujan. Kejadian yang sama pernah terjadi di Inggris tahun 1968. Sampai sekarang fenomena alam ini masih menjadi perdebatan.

3. Black Sun (Matahari Hitam), Denmark
Selama musim semi di Denmark, pada kira-kira satu setengah jam sebelum matahari terbenam, kawanan burung jalak Eropa (sturnus vulgaris) yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari sejuta berkumpul dari berbagai penjuru berkumpul membentuk formasi-formasi menakjubkan.

4. Empat matahari, China
Munculnya 4 matahari di China ini ternyata merupakan fenomena alam biasa, seperti yang dikutip LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) yang menjelaskan masalah ini, ini kutipannya: “Fenomena itu dinamakan sun dog atau anjing penjaga matahari. Cahaya tersebut biasa muncul di kanan kiri halo sehingga sering dianggap matahari meskipun memiliki ukuran lebih kecil”.

Malah fenomena ini punya sebutan atau istilah ilmiahnya yakni sun dog, berarti bahwa kemunculan lebih dari 1 matahari pernah terjadi sebelumnya, yang pasti beberapa kali terjadi, sehingga mempunyai nama panggilan. Dan terjadinya pun karena hasil dari proses pembiasan cahaya matahari dengan kristal es, ini baca lagi kutipannya: “Ketentuannya, di sekitar arah matahari muncul kristal-kristal es yang membiaskan cahaya. Biasanya, terjadi dua fenomena yaitu halo dan sun dog”

5. Badai petir abadi, Venezuela
Fenomena “Relámpago del Catatumbo” atau “Petir Catatumbo” adalah suatu fenomena alam yang aneh. Lokasinya di mulut sungai Catatumbo di Danau Maracaibo (Venezuela), feneomena ini berwujud halilintar atau petir di langit yang tingginya lebih dari 5 kilometer dan terjadi selama 140 hingga 160 di malam-malam dalam setahun, 10 jam dalam satu malam, dan sebanyak 280 kali perjamnya.

Badai yang hampir permanen ini terjadi di atas dataran tanah rawa dimana aliran sungai Catatumbo mengisi danau Maracaibo. Fenomena ini diperkirakan merupakan pembentuk tunggal terbesar lapisan ozone di bumi, melihat intensitas dan frekuensinya yang tinggi.

6. Bola api naga sungai mekong, Vietnam
Pernahkah kamu berjalan di suatu sungai di Negara tropis pada malam hari dan tiba-tiba dari sungai itu keluar bola-bola cahaya mera sebesar telur naik ke angkasa? Ini terjadi setiap tahunnya khususnya di bulan oktober di sungai Mekong (sungai ini pernah muncul di film Rambo 3). Fenomena alam aneh ini disebut bola api “naga”.

Bola-bola cahaya ini muncul dari dalam air, keluar, dan naik ke angkasa lalu menghilang dengan sendirinya. Keren ya? Bola-bola cahaya ini ga pernah memakan korban dan ga pernah membakar apapun. Bola-bola api aneh ini dilihat ratusan orang tiap tahunnya dan banyak videonya di youtube.

Beberapa ilmuan mencoba menjelaskan fenomena ini. Mereka mengatakan ini mungkin saja karena fermentasi sedimen di sungai tersebut. Sedimen-sedimen yang berasal dari kotoran-kotoran hewan itu mengeluarkan gelembung-gelembung gas, naik ke permukaan sungai dan terbakar begitu menyentuh udara. Ya, keliatannya ini penjelasan yang paling masuk akal. Tapi teori ini masih banyak kejanggalan.

7. Star jelly, Jerman
Biasanya, benda-benda langit yang jatuh ke bumi berupa batuan seperti meteor, atau pecahan-pecahan bintang. Tetapi terkadang yang jatuh ke bumi adalah benda yang lembek seperti star jelly ini. Banyak laporan dari masyarakat yang menemukan jelly luar angkasa ini. Orang-orang Jerman menyebutnya sternenrotz (dalam bahasa inggrisnya star snot) warna dari jelly ini biasanya bening atau agak kekuningan. Berbau dan licin kalau dipegang.

Hal ini sudah dibahas di Koran-koran selama lebih dari 150 tahun, namun tidak ada yang benar-benar bisa meneliti dan menjelaskan apa sebenarnya jelly ini. Contoh kasusnya di tahun 1950, 4 polisi Philadelphia menemukan sebuah lubang sedalam 6 kaki yang berisikan star jelly ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar